MWC NU Pebayuran Lakukan Halal Bihalal di Pondok Pesantren Darul Hikam
![]() |
Pengurus MWC NU Kabupaten Bekasi foto bersama usai Halal bi Halal. |
BEKASI, LARAS POST - Majlis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pebayuran menggelar Halal bihalal di Podok Pesantren Darul Hikam Kampung Kobak Rengas RT, 001/ 003 Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021) pagi.
Kegiatan yang bertemakan “Meneguhkan aqidah NU ala Ah lulsunnah Wal Jamaah yang Rahmatan Lil’alamain,” kegiatan Halal bihal guna mempererat tali siraturahmi antara Pengurus MWC NU untuk mempersatu umat yang ada di wilayah Kecamatan Pebayuran.
Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdatul Ulama, Aef Kosasih mengatakan, bahwa kegiatan Halal Bihalal ini untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus pengurus MWC NU yang ada di Kecamatan Pebayuran, juga untuk pembahasan kerja dalam pembentukan Ranting dan pelantikan yang Insya Allah akan segera dilaksanakan.
Ketua MWC NU melanjutkan bahwa kegiatan Halal bihalal ini semoga bermanfaat salah satunya untuk mempersatukan umat yang ada di wilayah Kecamatan Pebayuran terutama para Pengurus MWC NU, ranting-ranting, Banser, Ansor, IPNU, yang ada di Desa Desa. “Semoga menjadi bermanfaat untuk Umat,” ucapnya pada LARAS POST.
Wakil Sekertaris PC NU Kabupaten Bekasi Ust, Ratono, S,Sdi, mengatakan, bahwa kegiatan MWC NU Kecamatan Pebayuran untuk mempererat tali silaturahmi antara Ketua dan para pengurusnya dan lainya semoga kegiatan halal BI halal ini yang di adakan MWC NU semoga menjadi pemersatu Umat yang ada di wilayah Kecamatan Pebayuran," ujarnya.
Dalam kegiatan Halal bihalal tersebut di hadiri, wakil Sekertaris, PC NU Kabupaten Bekasi, Ust, Ratono, S,pdi, Ketua MWC NU Kecamatan Pebayuran, Aef Kosasih, S,ag, anggota DPR RI, H, Obon Tabrani, S,E, Ketua Rais Syuriyah MWC NU, KH, Aripin M,Ag, Sekertaris MWC NU, Abdul Jalil Jalaludin M,Ag, Ketua DMI, H, Ihsan Sanusi, MM, beserta Pengurus, Ketua MUI, terwakili, Banser, Ansor, IPNU, dan Undangan lainnya.
Acara halal bihalal MWC NU tersebut tetap mengedepankan Protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19. (kobirudin)
Post a Comment