Pasca Arus Balik Idul Fitri 1442 H, Terkonfirmasi Angka Positif Bertambah 6.115, Akumulasi 1.816.041 Orang

Jumlah terpapar COVID-19 di Indonesia Update 30 Mei 2021.

JAKARTA, LARAS POST - Pasca arus balik Idul Fitri 1442 Hijiriyah 2021 yang kian membludak akibatnya Penambahan terkonfirmasi angka positif Pandemi COVID-19 dua hari terakhir ini, meningkat di atas enam ribu. Kali ini tepatnya 6.115 sehingga akumulasi menjadi 1.816.941 orang. Demikian angka tersebut berdasarkan data yang diterima LARAS POST dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (30/5/2021) hari ini.

Sementara itu,  kasus aktif bertambah 1.949 sehingga jumlah menjadi 101.639 kasus, dan pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 105.518 orang. Ada pun pemeriksaan atau uji spesimen dilakukan terhadap 71.017 spesimen.

Jumlah pasien sembuh bertambah 4.024 sehingga jumlah menjadi 1.663.998 orang. 

Kabar dukanya, pasien meninggal dunia bertambah 142 jumlah menjadi 50.404 orang.

Sebaran penambahan positif COVID-19, lima provinsi terbanyak adalah DKI Jakarta 1.064 kasus, disusul Jawa Tengah 1.097 kasus, selanjutnya Riau 726 kasus, kemudian Jawa Barat 639 kasus, dan Aceh 270 kasus.

Untuk provinsi dengan akumulasi positif terbanyak yakni DKI Jakarta mencapai 429.333 kasus, Jawa Barat 312.633 kasus, Jawa Tengah 199.205;kasus, Jawa Timur 154.532 kasus, dan Kalimantan Timur 71.510 kasus.

Pada sisi lain, lima provinsi yang mengalami pasien sembuh tertinggi, yakni DKI Jakarta 994 orang, disusul Jawa Barat 481 orang, selanjutnya Riau 451 orang kemudian Jawa Tengah 376 orang dan Sumatera Barat 201 orang.

Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus Covid-19, tiga provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Sulawesi Barat, Maluku dan Papua.

Untuk provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif di bawah 10 orang, terdapat empat provinsi, yakni Papua Barat dua orang, Kalimantan Utara tiga orang, Sulawesi Utara empat dan Sulawesi Tenggara tujuh orang.

Berdasarkan pemantauan LARAS POST di kapangan dari lima provinsi dengan akumulasi angka positif terendah yakni, Maluku Utara 4.512 orang, Gorontalo 5.502 orang, Sulawesi Barat 5.501 orang, Maluku 7.741 orang dan Bengkulu 8.054 orang. (Her)