Tujuh Parpol Bersatu Agar Lolos Pemilu 2024
![]() |
Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang. |
JAKARTA, LARAS POST - Pemilihan Umum akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024.
Partai Politik yang telah terdaftar di Kemenkumham tengah mempersiapkan segala sesuatunya agar lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Seperti dilakukan 7 parpol peserta Pemilu 2019, namun tidak lolos Parlemen Threshold (4 persen) di Senayan.
Ke-7 parpol tersebut kini tengah menjalin kerja sama untuk membahas agar lolos verifikasi administrasi dan faktual, sehingga bisa menjadi peserta Pemilu 2024.
Adapun parpol tersebut adalah Partai Berkarya, Perindo, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, PKP, Partai Garuda, dan PSI.
Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menyatakan bahwa pertemuan antara ke-7 parpol itu untuk membahas sistem verifikasi yang dilakukan KPU.
Menurutnya, ke-7 parpol yang tidak lolos ke Senayan diwajibkan verifikasi faktual. Sementara 9 parpol yang lolos ke Senayan tidak perlu verifikasi faktual.
"Hal inilah yang membuat 7 parpol itu mensiasati bagaimana bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/62022).
Dia mengakui, pertemuan antara pimpinan 7 parpol terus dillakukan. Pertemuan sesama sekjen parpol yang dilakukan baru-baru ini untuk menindaklanjuti pertemuan para ketua umum parpol yang dilakukan sebelumnya.
13 Juta Suara
Badaruddin mengungkapkan bahwa dalam Pemilu 2019, kalau digabungkan ke-7 parpol tersebut berhasil meraup kurang lebih13 juta suara nasional. Kalau dikonversi hasil pemilu yaitu 9 persen.
Dia menuturkan, UU Pemlu yang digunakan sekarang yaitu UU No 7 tahun 2017 yang mengatakan untuk pencapresan menggunakan suara hasil Pemilu 2019. Kalau memakai suara nasional minimal 25 persen bisa mengusung capres. Atau 20 persen yang ada di Senayan.
Jadi, urai Badaruddin, ada peluang untuk membuat poros yang akan mengusung capres.
Jadi, ke7 parpol non parlemen tersebut punya suara 9 persen. Tinggal mencari 16 persen sudah bisa mengusung capres. Dengan suara 13 juta suara nasional, tegas Badaruddin, patut untuk diperhitungkan. (wan)
.
Post a Comment