Wamenkes Dante Harbuwono Tinjau Program Penanggulangan Kusta di Kabupaten Tangerang

Wamenkes Dante didampingi Kadinkes Banten Dr Ati Pramudji Hastuti ketika memberikan keterangan pers, Kamis (14/8/2025).

Tangerang, Laraspost.- Guna mengeliminasi kusta di Indonesia pemerintah terus bergerak untuk berupaya dalam menghapus penyakit menular tersebut.

Untuk itu pemerintah menunjuk sejumlah Kabupaten/ Kota salah satunya Kabupaten Tangerang

ditetapkan sebagai Pilot Project Percepatan Eliminasi Kusta melalui kegiatan pemeriksaan kusta pada Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah terpilih dalam pilot project percepatan eliminasi kusta di Indonesia sebagai upaya nyata mengakselerasi pemeriksaan dini, pengobatan tuntas, dan pemutusan rantai penularan kusta dengan mengintegrasikan kegiatan pemeriksaan pada PKG di wilayah kerja puskesmas.

Terkait hal itu Wakil Menteri,Dante Saksono Harbuwono turun langsung guna meninjau Program penanggulangan Kusta di Kabupaten Tangerang tepatnya di Puskesmas Curug Tangerang, Kamis (14/8/2025).

Pada kesempatan itu Wamenkes Dante mengatakan, penyakit kusta dapat disembuhkan hal itu menepis paradigma masyarakat bahwa kusta itu bisa disembuhkan dan bukan penyakit menakutkan. 

"Dalam satu Minggu pengobatan sudah cukup bagi pasien tidak akan menular ke orang lain," imbuhnya.

Wamenkes Dante foto bersama Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan jajaran pejabat Kabupaten Tangerang.

Untuk itu ia menyampaikan kesadaran masyarakat itu penting, bilang ada gejala segera periksa ke Puskesmas terdekat dan itu gratis.

Sementara, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk mendukung percepatan eliminasi kusta sebagai bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan penanggulangan penyakit menular secara menyeluruh.

Bupati Tangerang menekankan pentingnya edukasi dan penguatan layanan kesehatan di masyarakat agar deteksi dini dan pengobatan kusta dapat berjalan optimal.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Provinsi Banten, Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS, bahwa Provinsi Banten khususnya Kabupaten Tangerang berkomitmen penuh mendukung program ini sebagai bagian dari mewujudkan Tangerang Gemilang dengan masyarakat sehat, produktif, dan bebas dari kusta.

“Pemeriksaan Kusta akan diintegrasikan dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sehingga masyarakat dapat memperoleh akses pemeriksaan tanpa stigma, lebih dini, dan tuntas. Ini sejalan dengan upaya Dinas Kesehatan untuk mencapai eliminasi kusta sesuai target nasional,” ungkap Kadinkes Ati.

Kusta merupakan Penyakit infeksi kronis namun dapat disembuhkan, terutama menyebabkan lesi kulit dan kerusakan saraf.

Kusta disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Kondisi ini terutama memengaruhi kulit, mata hidung dan saraf perifer.

Gejalanya termasuk bercak-bercak berwarna terang atau kemerahan di kulit disertai dengan berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa, dan lemas pada tangan dan kaki.

Kusta dapat disembuhkan dengan terapi sejumlah obat selama 6-12 bulan. Penanganan dini akan menghindarkan dari kecacatan.

Turut hadir pada acara tersebut, sejumlah pejabat Kabupaten Tangerang perwakilan lembaga kesehatan diantaranya Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) yang diwakili Penasehat Perdoski PC Tangerang dr. Elly Dainty Arifin , Sp.DVE (K) dan sejumlah undangan lainnya. (sg)