Bentuk Rasa Syukur Serta Melestarikan Budaya: Pemdes Pandanajeng Gelar Selamatan Desa

Malang, Laras Post - Bersih Desa merupakan kearifan lokal yang menjadi tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat khususnya di tanah jawa, Kegiatan bersih desa sampai dengan saat ini masih banyak kita temui di lingkungan Masyarakat. Bersih Desa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam, dan juga sebagai sarana kirim doa untuk para leluhur yang terdahulu.

Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya, Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat. Selanjutnya, upacara Bersih Desa bertujuan untuk memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari, Untuk melestarikan adat jawa yang mencerminkan rasa syukur dan mencegah tolak balak Pemdes Pandanajeng Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang bersama Warga Masyarakat bergotong royong menyelenggarakan tradisi Bersih Desa.

Muhammad Edy Mansyur selaku Kepala Desa Pandanajeng menuturkan dengan munculnya ide kreatif dan antusias tinggi dari warga setempat jadi agenda bersih desa terselenggara lebih khidmat.

"Kami dari pihak Pemdes Pandanajeng beserta Panitia acara Bersih Desa membuat rangkaian kegiatan bersih Desa ini yakni di setiap agenda 2 tahunan seperti tahun pertama yaitu pawai budaya, karnaval dan sound horeg dan di tahun ke dua yang sekarang ini selamatan Desa dan bertempat di Pendopo Desa Pandanajeng, Kamis (24/7/2025) malam.

Turut hadir dalam memeriahkan kegiatan acara Bersih Desa ini yakni perwakilan Bupati Malang, Forkopimcam, Lembaga Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas dan unsur Masyarakat tumpah ruah dalam kegiatan tersebut. Muhammad Edy Mansyur menyebut di Wilayahnya Bersih Desa menjadi agenda tahunan, selain menjadi ungkapan rasa syukur juga untuk memupuk rasa kebersamaan antar Warga setempat.

Edy menambahkan, untuk rangkaian acara kegiatan di mulai dari ziarah bersama ke punden/bedah krawang Desa untuk kegiatan yang kedua yaitu malamnya kirim doa ke leluhur Desa, istighosah, tahlil bersama dengan Warga Masyarakat Desa Pandanajeng dan ditutup dengan potong tumpeng secara simbolis.

Tradisi Bersih Desa yang merupakan warisan adat istiadat sebagian bangsa Indonesia ini seyogyanya dipertahankan dan dilestarikan agar jangan musnah. Hal ini perlu diketahui oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang perlu menjiwai nilai-nilai luhur bangsa yang berdasar Pancasila.

Edy berharap, "semoga Kegiatan bersih Desa pada tahun ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama warga dan bisa mendapatkan keberkahan, Kesehatan, kedamaian, kenikmatan, panen yang melimpah dan Masyarakat Sejahtera," pungkasnya. (Gan)